Selasa, 10 Maret 2020

KEMATIAN ITU KARENA AJAL BUKAN KARENA YANG LAIN


*Oleh : Abu Afra*
_t.me/AbuAfraOfficial_

Allah SWT berfirman :

*وَلِكُلِّ اُمَّةٍ اَجَلٌۚ فَاِذَا جَاۤءَ اَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُوْنَ سَاعَةً وَّلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ*

_Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun_. *(QS. Al A'raf : 34)*

*وَعَنْ أََنَس رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : خَطَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُطُوطاً فَقَالَ :*

*هَذَا الإِنْسَانُ وَهَذَا أَجَلُهُ . فَبَيْنَمَا هُوَ كَذَلِكَ إِِذْ جَاءَ الخَطُّ الأَقْرَبُ*

*رَوَاهُ البُخَارِيّ.*

```Dari Anas ra. berkata: Nabi saw. menggariskan beberapa garis, lalu beliau bersabda:
Ini adalah angan-angan manusia sedang ini adalah ajalnya. Ketika ia sedang berusaha untuk mendapatkan angan-angannya, tiba-tiba datanglah garis yang lebih dekat, yaitu ajalnya.```
*(HR al-Bukhari)*

Saat ini banyak orang yang lupa dengan perkara ini.  Apalagi dengan adanya wabah virus corona.

Seolah-olah hal itu adalah penyebab kematian yang paling ditakuti.  Padahal menurut para peneliti  jika antara lima dan 40 kasus virus corona dalam setiap 1.000 kasusnya akan berakhir pada kematian, dengan perkiraan terbaik menyebut sembilan dari 1.000 atau sekitar 1% kasus saja.

Sementara kematian karena ajal itu telah ittifaq para Ahli ilmu menempati urutan nomor wahid dengan persentase kemungkinan 100%.

Jadi kesimpulannya, dimanapun kita berada kematian akan mendatangi kita.  Tidak ada yang perlu ditakuti.

Yang justru seharusnya kita takuti itu adalah terkait perbekalan setelah kematian.  Apakah telah memadai atau belum sama sekali.

Maka beramal dengan serius dan sungguh-sungguh adalah cara cerdas untuk menyiapkan masa kematian menjelang.

Ketika kita sholat misalkan.  Maka laksanakanlah sholat seperti tidak akan ada lagi sholat setelahnya.


*صلوا صلاة مودع*

_Sholatlah kalian seperti sholat yang terakhir kalinya._

Demikian pula dengan amal yang lainnya.  Selama untuk amal ibadah ingatlah bahwa boleh jadi itu adalah amal yang terakhir kalinya.

_Dengan demikian diharapkan amal kita berkualitas semuanya._

*Wallahu musta'an*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MERESTART ULANG KEHIDUPAN

* Oleh  : Abu Afra t.me/AbuAfraOfficial Terkadang ada orang yang ketika awal hijrahnya begitu bersemangat.  Dimana-mana selalu ngomong...