Selasa, 20 November 2018

Tetap Teguhlah di Jalan Dakwah



Akan datang suatu kondisi dimana dakwah menemui banyak tantangan.  Setiap individu yang mengikat dirinya dengan dakwah ini akan merasakan betapa beratnya bertahan dalam kebenaran.  Saat setiap orang seolah memusuhi dan menjauhi apa yang diserukan oleh para da’i.  Saat itulah keistiqomahan benar-benar diuji.
Adakalanya keinginan untuk rehat sejenak dalam dakwah membayang-bayangi pikiran. Atau bisa jadi pula muncul sebuah harapan untuk membelokkan obsesi hidup pada hal-hal yang lebih aman dan tidak beresiko.  Ingin mendapatkan rasa aman secara ekonomi atau hal-hal sejenisnya yang sebenarnya muncul dari kekosongan jiwa dari ruhul jihad.
Disinilah pentingnya terus menumbuhkan ruh dalam jiwa para pengemban dakwah. Tidak membiarkan diri kosong dari amal ibadah.  Selain itu mengupgrade diri dengan ilmu juga sebuah keharusan yang tidak bisa tidak harus terus dilakukan.  Karena seorang da’I adalah seorang marja.  Tempat umat bertanya tentang permasalahan syariat dalam hal memcahkan persoalan kehidupan yang mereka hadapi.
Sedikit saja seorang pengemban dakwah lalai dalam memperhatikan hal ini, maka penyakit-penyakit jiwa akan dengan sangat cepat menyerang jiwa-jiwa mereka yang kosong.  Akibatnya jatuhlah mereka ke lembah nista kemaksiatan.  Dunia akan menguasai hati-hati mereka.  Maka berhati-hatilah dalam menjaga diri anda.
وَأَنِ احْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ وَاحْذَرْهُمْ أَنْ يَفْتِنُوكَ عَنْ بَعْضِ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ إِلَيْكَ ۖ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَاعْلَمْ أَنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُصِيبَهُمْ بِبَعْضِ ذُنُوبِهِمْ ۗ وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ لَفَاسِقُونَ


dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. (QS. Al Maidah : 49)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MERESTART ULANG KEHIDUPAN

* Oleh  : Abu Afra t.me/AbuAfraOfficial Terkadang ada orang yang ketika awal hijrahnya begitu bersemangat.  Dimana-mana selalu ngomong...